Posted by : Unknown Jan 11, 2015

Selamat Malam gan
saya akan melanjutkan dari post kemarin yaitu

PENJADWALAN PROSES I
dibawah berikut adalah bagian-bagian materi  dari PENJADWALAN PROSES I
  1. Definisi Penjadwalan Proses
  2. Preemptive dan Non-Preemptive
  3. FCFS (First Come, First Served
  4. SJF (Shortest-Job First)
nah saya akan membahas yang pertama yaitu Definisi Penjadwalan Proses. apakah kalian tahu apa itu Penjadwalan Proses?
Penjadwalan Proses ialah  Suatu proses pengaturan / penjadwalan proses - proses yang ada di dalam komputer. 
dan dalam materi ini adapun latar belakangnya yaitu :

Penjadwalan CPU merupakan basis dari multiprogramming sistem operasi.Dengan men-switch CPU diantara proses, akibatnya sistem operasi dapat membuat komputer lebih produktif.
dalam kalimat di atas ada kata Multiprogamming ,   Multiprogramming adalah suatu proses menjalankan proses-proses di dalam computer secara bersamaan (yang disebut paralel). dan manfaat Multiprogramming dapat meningkatkan produktivitas dari sebuah komputer.
Dan tujuan utamanya dari Multiprogamming adalah menjalankan banyak proses secara bersamaan untuk meningkatkan  perfomance dari komputer.


Adapun type Penjadwalan sebagai berikut:
Penjadwalan jangka pendek,bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori utama
Penjadwalan jangka menengah, mengendalikan transisi dari keadaan suspend ke ready proses-proses swapping.
 Penjadwalan jangka panjang, bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi.
Contoh Type Penjadwalan
Properti penjadwalan ada bagian yaitu:
1. CPU Burst
  • Pengeksekusian dari proses tersebut terdiri atas siklus CPU ekskusi dan I/O Wait (bolak-balik).
  • Pengeksekusian proses dimulai dengan CPU Burst, setelah itu diikuti oleh I/O burst, kemudian CPU Burst lagi lalu I/O Burst lagi begitu seterusnya dan dilakukan secara bergiliran.
  • CPU Burst terakhir, akan berakhir dengan permintaan sistem untuk mengakhiri pengeksekusian daripada melalui I/O Burst lagi.
Contoh Properti Penjadwalan.
Siklus Burst
Burst pada CPU

2. Dipsatcher

Dispatcher
Dispatcher adalah modul yang memberikan kontrol CPU kepada proses yang fungsinya adalah:
  • Switching context
  • Switching to user mode
  • Lompat dari suatu bagian di progam user untuk mengulang progam.
  • Dispatch Latency adalah waktu yang diperlukan dispatcher untuk menghentikan suatu proses dan memulai proses yang lain.
Kriteria Optimalisasi Kinerja
  • Adil (fairness)
Proses-proses diberlakukan sama (mendapat jatah waktu pemroses yang sama & tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses).
Sasaran: menjamin tiap proses mendapat bagian dari pemroses yang adil
  •  Efisiensi.
Pemroses dihitung dengan berapa perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.
Sasaran: menjaga proses agar tetap dalam keadaan sibuk (efisiensi maksimum).
  • Waiting Time
Waiting time adalah jumlah waktu yang dibutuhkan proses di antrian ready.
Sasaran: meminimalkan waktu tunggu masing-masing proses.
  • Throughput
Jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu
 Sasaran: memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu.
  Lebih tinggi angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan system.

contoh Kondisi Penjadwalan CPU

Penjadwalan CPU mungkin akan dijalankan ketika proses dalam keadaan
  •  Berubah dari running ke waiting state
  •  Berubah dari running ke ready state.
  •  Berubah dari waiting ke ready.
  •   Terminates
Tahap ke 2 yaitu : Preemptive & Non-Preemptive.apa kaliah tahu apa itu preemptive dan non-preemptive? berikut penjelasanya.
1. Preemptive
  • Semua proses yang ada dalam antrian ready (siap) harus dikerjakan oleh CPU.
  • CPU sendiri harus memilih salah satu proses yang akan dikerjakan dalam satu waktu.
  • Pemilihan tersebut dilakukan oleh short term scheduler dan proses yang dipilih akan dieksekusi dalam CPU dalam satu waktu yang telah ditentukan oleh schedule.
2. Non-Preemptive
  • Dalam penjadwalan non-preemptive sekali CPU telah dialokasikan untuk sebuah proses, maka tidak dapat di ganggu.
  • Ini berarti cpu menjaga proses sampai proses itu pindah ke waiting state ataupun dihentikan (proses tidak diinterupt).
  • Metode ini digunakan oleh Microsoft Windows 3.1 dan Macintosh versi lama
Perbandingan Preemptive dan Non-Preemptive

Tahap ke 3 yaitu :   FCFS(First Come, First Served). apa kalian tahu apa itu FCFS?

ialah proses yang pertama masuk itu yang akan dinteraksi terlebih dahulu.
FCFS memilik nama yang berbeda atau juga disebut FIFO(First in,First out).
dibawah berikut ada beberapa penjelasan tentanng FIFO:
  • Proses yg tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu.
  • Kalau ada proses tiba pada waktu yg sama, maka pelayanan mereka dilaksanakan melalui urutan mereka dalam antrian.
  • Proses di antrian belakang harus menunggu sampai semua proses di depannya selesai.
  • Setiap proses yang berada pada status ready dimasukkan ke dalam FCFS queue sesuai dengan waktu kedatangannya.
FCFS Cont.
 Contoh Soal 1 (waktu datang sama)
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3.
  Pertanyaan:
  • Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
  • Kapan selesai eksekusinya?
  • Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
  • Berata rata-rata TA?
 Rumus:
  • TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
  • Rata-rata TA = ∑TA / ∑Job
  • Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS Cont.
Contoh Soal 1 (waktu tiba sama)
Contoh soal 1 (waktu datang sama)
Contoh Soal 2:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0-1-2-2-5. Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3.
  Pertanyaan:
  • Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
  • Kapan selesai eksekusinya?
  • Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
  • Berata rerata TA?
Rumus
  • TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
  • Rerata TA = ∑TA / ∑Job
  • Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
Jawabanya :

Kelemahan dari algoritma ini:
  •  Waiting time rata-ratanya cukup lama.
  • Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama untuk menunggu 1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU.
  • Algoritma ini juga menerapkan konsep nonpreemptive, yaitu setiap proses yang sedang dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.
Tahap terakhir dari materi ini yaitu SJF (Shortest-Job First). tahukan anda ?
Setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil.
  • Mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan waiting time rata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan ini adalah algoritma yang optimal.
Langkahnya:
Langkah I: tentukan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani
Langkah II: penentuan proses mana yg dilayani oleh pemroses

contoh 1:
 Jawaban 1 (langkah 1)
Jawaban 1 (langkah 2)
Contoh 2 dengan waktu berbeda :
Jawaban ke 2 



nah sampai sini aja dulu gan

materi selanjutnya akan dilanjutkan pada post berikutnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Pages

Total Pageviews

- Copyright © Science Krisna -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -